Ryu : Ibu….. iyu sakit kepala nih.
Saya : kenapa sayang….?
Ryu : Tadi ada pelajaran baru di kelas… Bahasa Inggris, bu!
Saya : enak dong bisa ngomong inggris
Ryu : tapi iyu jadi sakit kepala, masak bu.. nulisnya lain bacanya lain artinya juga lain, bu!
Saya : misalnya apa…. Ayo !
Ryu : misalnya mau bilang satu, nulisnya one bacanya wan, bu! Iyu malas ah
kalau belajar bahasa inggris!
Saya : kenapa sayang….?
Ryu : Tadi ada pelajaran baru di kelas… Bahasa Inggris, bu!
Saya : enak dong bisa ngomong inggris
Ryu : tapi iyu jadi sakit kepala, masak bu.. nulisnya lain bacanya lain artinya juga lain, bu!
Saya : misalnya apa…. Ayo !
Ryu : misalnya mau bilang satu, nulisnya one bacanya wan, bu! Iyu malas ah
kalau belajar bahasa inggris!
Saya jadi tertawa terpingkel-pingkel mendengar omongan anak saya. Bahasa Inggris memang merepotkan bagi masyarakat yang bukan memakai bahasa tersebut dalam kesehariannya. Memang zaman menuntut kita untuk atau harus mempelajari bahasa diluar dari bahasa kita sehari hari bukan hanya bahasa inggris saja, hanya kebetulan untuk pendidikan di Indonesia populernya disekolahan bahasa inggris yang jadi pilihan. Dunia pendidikan sangat mendukung agar bahasa inggris “merakyat” dengan memasukkan pelajaran ini menjadi penentu kelulusan bagi pelajar SMP dan SMU sederajat(untuk SD belum dibuat peraturannya, entah tahun depan), dengan kata lain walau anak sepintar apapun dibidang mata pelajaran lain kalau bahasa inggrisnya tidak mencapai angka yang ditentukan pemerintah maka….. wassallam!
Banyak anak menangis karena tidak lulus gara gara bahasa si bule ini.wes..ewes ..ewes… bablas… impiannya!!! Kenapa?????? Menurut saya…. Ini menurut saya ya… emak-emak beranak dua yang masih sekolah nih…..peraturan pemerintah bagus!! Maksud pemerintah bagus!!! Tujuan pemerintah bagus!!! Misi dan visi pemerintah bagus!!!tapi…..pelaksanaannya tidak bagus!!! Mosok pelajaran yang begitu penting hanya ada satu kali dalam seminggu.Cuma 1 kali masuk itupun kalau gak dipotong gurunya tidak hadir, rapat guru,cuti bersama, dllnya. Waduh…. Anak saya sampai tukar bola mata jadi biru juga gak bisa juga pintar bahasa inggris.Mana cara mengajar sekarang beda ama dulu, ngerti gak ngerti itu murid guru harus melaju melanjutkan lembaran berikutnya.
Banyak anak menangis karena tidak lulus gara gara bahasa si bule ini.wes..ewes ..ewes… bablas… impiannya!!! Kenapa?????? Menurut saya…. Ini menurut saya ya… emak-emak beranak dua yang masih sekolah nih…..peraturan pemerintah bagus!! Maksud pemerintah bagus!!! Tujuan pemerintah bagus!!! Misi dan visi pemerintah bagus!!!tapi…..pelaksanaannya tidak bagus!!! Mosok pelajaran yang begitu penting hanya ada satu kali dalam seminggu.Cuma 1 kali masuk itupun kalau gak dipotong gurunya tidak hadir, rapat guru,cuti bersama, dllnya. Waduh…. Anak saya sampai tukar bola mata jadi biru juga gak bisa juga pintar bahasa inggris.Mana cara mengajar sekarang beda ama dulu, ngerti gak ngerti itu murid guru harus melaju melanjutkan lembaran berikutnya.
Terpaksalah saya yang ngalah…. Habis dah jatah luluran saya, uangnya buat bayar les bahasa inggris sama ongkosnya, eh…. Wahdahladah….. yang ngajar di tempat anak saya les ternyata guru bahasa inggrisnya di sekolah. Dengan guru yang sama tapi pembayaran yang tidak sama anak saya mulai pintar bahasa inggris walaupun tuk kelulusan saya masih ketar ketir juga. Untuk kelulusannya saya juga harus memasukkannya ke bimbingan belajar khusus kelas akhir, waduh…. Bayarnya ya…. Biaya bedak,lipstick,salon nyaris dipangkas habis.
Waduh….. hitam hitam deh saya….gak luluran mana pakai bedak baby untung saya gak sampai makan sirih untuk memerahkan bibir. Waduhhh…. Bahasa inggris…..I love you !!!
Tengah malam,27 November 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar